kami tidak mau pamer kemewahan ?

"kami tidak mau pamer kemewahan"

"sesuai dengan visi kerakyatan kami"

kurang lebih itu kata haryanto taslam tentang rencana parpolnya deklarasi di bantar gebang.
pernyataan ini penuh dengan ironi, dan paradoks (atau bukan?). Saya tercekat, kalau memang tidak mau pamer kemewahan, mengapa tidak di teuku umar saja? atau di stasiun gambir?

kalau di bantar gebang, artinya namanya "pamer kemiskinan", "pamer keterpurukan", nah kalo ini dibilang hebat dan merakyat, negara macam apa kita ini ya, sombong dengan menjadi miskin. Saya membayangkan ketika deklarasi ini gambar gambar mega-pro bakal menyebar dimana mana di luar negeri, di televisi dan di media cetak. Calon presiden dan cawapres indonesia di sela timbunan sampah. Mau dikemanakan martabat bangsa? Orang mungkin bilang"ini yang nyata nyata saja, masih banyak orang miskin di negara kita", well menurut saya capres dan cawapres memang tidak mesti menjual janji muluk, tapi juga tidak mesti belagak miskin. Presiden itu simbol negara, simbol harapan dan cita cita.

Bisa dibayangkan mirisnya hati ini melihat capres indonesia di bantar gebang di "siaran tunda" youtube, mungkin tak smua merasakan, hidup di negeri orang, jauh dari keluarga, sekolah tinggi buat negeri, dus calon pemimpinnya malah sudah mengerdilkan bangsa sendiri.

tentang visi kerakyatannya, apakah itu ekonomi kerakyatan mereka? ekonomi sampah? Wah hebat nian. Lalu dianggap apa orang orang yang banting tulang di jalan sudirman, anak anak muda di kampus kampus yang belajar dengan optimisme dan hausnya ilmu.

tuhan, manusia memang keterlaluan..

1 comments:

Anonymous said...

All nude celebs [url=http://digg.com/celebrity/Kelly_Brooka_s_Hotness_Is_Killing_Me] naked video clips[/url] fre nude pics

Designed by Posicionamiento Web | Bloggerized by GosuBlogger | Blue Business Blogger