tag:blogger.com,1999:blog-18988610.post743017566956604049..comments2023-11-02T01:30:35.671-07:00Comments on RAJAWALI MUDA: Aceh dan Mimpi SayaRajawali Mudahttp://www.blogger.com/profile/16396080955035001695noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-18988610.post-10433432859597542482008-05-02T11:19:00.000-07:002008-05-02T11:19:00.000-07:00Saya setuju kalo sebenernya sumberdaya kita gak ka...Saya setuju kalo sebenernya sumberdaya kita gak kalah sama orang luar. Kadang2 saya mikir ko hidup disini (Jerman) tenang banget ya, semuanya sudah terstruktur dan tertata baik. SEMUA ADA ATURANNYA! Hal yang beda sama di Indonesia dimana semuanya serba semrawut. Apalagi kalo masalah birokrasi yang berbelit-belit karena para pelayan masyarakat justru yang banyak tidak mematuhi aturan yang sebenernya udah ada. Jadi di Indonesia SEMUA BISA DIATUR!!<BR/>Kalo seandainya skilled labour yang di luar pada diminta balik ke Indo dan mereka mau, kira-kira bakal gini juga gak ya?? Kalo iya, Tanya kenapa??Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-18988610.post-85729387173249189232008-04-12T07:16:00.000-07:002008-04-12T07:16:00.000-07:00FYI, pembahasan RPJP belum tuntas hingga sekarang....FYI, pembahasan RPJP belum tuntas hingga sekarang. Hasilnya; RPJM dibuat tak berinduk ke RPJP begitu juga RKP.<BR/><BR/>Sekarang urutannya jadi terbalik RKP;RPJM;RPJP<BR/><BR/>Sigh, masih mending zamannya pak Wijoyofithra faisal hastiadihttps://www.blogger.com/profile/12023281444784431793noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-18988610.post-59130306974634717772008-04-12T04:16:00.000-07:002008-04-12T04:16:00.000-07:00sebenarnya cetak biru pembangunan itu ada bukan? ...sebenarnya cetak biru pembangunan itu ada bukan? RPJP itu kan fit?<BR/>kritik gua sih sebenarnya stagnasi kebijakan aja.kalo gue pikir2 sekarang kita mundur ke 30 taun belakang, smua smuanya ngomong pemberdayaan rakyat desa, mikrokredit ,sampe duit 3M yang dibagiin tiap kecamatan. Bagus sih, cuma jangan kesenengan disitu( bahkan sekarang sampe pake cash for worknya Bappenas)industri pengembangannya dah dilupain.<BR/><BR/>maksud gua, bangsa kita ini punya modal kok, jangan disamain ama afrika, atau sri-lanka, pakistan bangladesh, industri kita punya prospek gede. liat deh orang bangladesh dimana mana di eropa ini banyak migrant, tapi most of them kerja kasar, sedang kan orang kita kebanyakan jadi researcher, IT consultant dll. Jadi ya mesti dipikirin structural changes juga lah,selain yang ada sekarang. kalo gak 30 taun lagi anak2 petani sekarng bakal tetep ngangon kebo..<BR/><BR/>gitu sih maksud nya gua..sotoy sih<BR/>heheeh..Rajawali Mudahttps://www.blogger.com/profile/16396080955035001695noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-18988610.post-45618821825219266532008-04-12T03:29:00.000-07:002008-04-12T03:29:00.000-07:00Zal, gua setuju banget soal sdm kita yang gak kala...Zal, gua setuju banget soal sdm kita yang gak kalah sama sdm luar. Gua punya temen disini yang menggeluti bidang IT, dia cerita kalo pas dia jadi research student di universitas kyushu, dia sudah bisa ngirim beberapa artikel ke jurnal internasional. Sebuah hal yang relatif sulit, yang saking sulitnya, rata2 mahasiswa doktoral disana mengalami kepayahan tersendiri. Sampai2 temen gua ini dikira profesor dari indonesia. Padahal s2 aja belon.<BR/><BR/>Masalahnya zal, given the abundant supply of skilled labor, pemerintah seperinya enggan untuk memakai jasa mereka. Banyak Doktor Indonesia lulusan Jepang yang centang perenang di Jepang, tapi emoh balik ke Indo karena ilmunya ga kepake. Dan pemerintah sepertinya enggan juga untuk memakai jasa mereka. <BR/><BR/>Soal fokus pembangunan gua juga setuju sama ente, Indonesia sepertinya belum punya cetak biru pembangunan. BAPPENAS dan BAPPEDA hanya ngurusin permasalahan administratif dan rutin. Ga perlu mikir. <BR/><BR/>memang, Indonesia masih perlu berbenahfithra faisal hastiadihttps://www.blogger.com/profile/12023281444784431793noreply@blogger.com