Kekeliruan kebenaran, Kejernihan kesalahan
Ntah berapa lama manusia menghuni dunia
memenuhi otak mungil ku dengan ocehan gila
Manusia..ntah berapa juta kali berbuat salah
mengulanginya lagi, menyesali, dan mengulangi lagi.
tanpa sekali pun menyesali kebodohan pengulangan yang berulang
sejarah yang berulang, kalimat kebanggaan..
tanpa sadar ketololan yang tercermin
saking seringnya berbuat salah
semua kekeliruan menjadi benar
yang keruh terasa nikmat, oleh karenanya dianggap bening
yang jernih terasa hambar, anggap sajalah racun
si raja midas kini telah terbangun
tuhan baru dunia, karena cacat yang terendam duka
konon di awal dunia
manusia selalu saja bisa mengunjungi nirwana
mendapat apa yang ia minta
si buruk rupa dapatkan cinta
si fakir menjadi kikir
si hina menjadi digdaya
karena nirwana di atas kepala mereka
si fakir midas, penuh dengan cinta
pada nirwana dimintanya kepeng dan emas
Raja nirwana sangatlah blas dan kasih
"sentuhlah dunia ubahlah jadi intan permata"
sabda raja di raja...
Midas yang kaya cinta kini digdaya
emas dan kepeng kini terserak tak berdaya
miliknya saja
tapi cintanya kini hanyalah selembar kepeng dan permata
tinggalah midas menyesali dirinya.
tapi kawannya sesama manusia
cinta kepeng sepenuh jiwa
kepada midas ia menghamba dan meminta
lupa ia pada nirwana
diraupnya intan permata
dipalingkanya dari cinta nirwana
hingga suatu masa
aku melihat diriku hina
lupa pada asal dan jiwa
3:34 AM
|
|
This entry was posted on 3:34 AM
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
0 comments:
Post a Comment